Selasa, 02 Juli 2024
Wali Kota Cilegon dan Padang Menjadi Narasumber Kick Off Hari Peduli Sampah Nasional 2024

Wali Kota Cilegon dan Padang Menjadi Narasumber Kick Off Hari Peduli Sampah Nasional 2024

Kota Cilegon menjadi contoh bagi kota lain dalam pengelolaan sampah bahkan menjadi destinasi kunjungan untuk belajar dari keberhasilannya



JAKARTA, DISKOMINFO - Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, dan Wali Kota Padang, Hendri Septa, menjadi narasumber utama dalam acara Kick Off Hari Peduli Sampah Nasional 2024 yang diselenggarakan oleh Tempo Media Group di Gedung Tempo, Jakarta, pada Selasa (27/2/2024).

 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk CEO Office For Strategi Relations Wasteachange, Hani H. Sumarno, Human Capital & Corporate Communications Director PT. Otsuka, Sumardi Widodo, serta Direktur Pengurangan Sampah KLHK, Vinda Damayanti Ansjar, yang ikut berpartisipasi melalui platform Zoom.

 

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini dan menekankan bahwa Kota Cilegon telah sukses mengubah sampah menjadi bahan bakar briket/co-firing. Cilegon menjadi contoh bagi kota lain dalam pengelolaan sampah, bahkan menjadi destinasi kunjungan untuk belajar dari keberhasilannya.

 

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan Tempo dalam memperingati Hari Sampah, terlebih dengan mengundang dua kepala daerah yang kompeten dalam hal pengelolaan sampah. Kegiatan ini memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara pengelolaan sampah yang baik," ujar Helldy.

 

Dia juga menjelaskan bahwa Kota Cilegon telah mengembangkan industri Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) dan telah berhasil menguji coba produksi jumputan padat sebagai alternatif pengganti batu bara sejak April tahun lalu.

 

Wali Kota Padang, Hendri Septa, turut berbicara tentang program Pengelolaan Sampah Terpadu (PESATU) yang diterapkan di Kota Padang. Program ini tidak hanya meningkatkan kebersihan kota tetapi juga memberikan manfaat ekonomi melalui pengelolaan dan pemasaran produk daur ulang sampah.

 

"Pemerintah Kota Padang berupaya meminimalisir sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan mengimplementasikan Refuse Derived Fuel (RDF), di mana sampah diolah menjadi bahan bakar," ungkap Hendri Septa.

 

Sejalan dengan semangat kebersihan, Kota Padang juga melaksanakan Program Padang Bagoro, yang memperkuat komitmen warga dalam menjaga kebersihan lingkungan. Program ini menekankan tiga prinsip utama, yaitu serentak sekali sebulan, bersama keluarga, dan di lingkungan depan rumah masing-masing.

 

Acara Kick Off Hari Peduli Sampah ini menjadi wadah inspiratif bagi masyarakat untuk lebih peduli dan berperan aktif dalam pengelolaan sampah demi keberlanjutan lingkungan.


Berita Terkait Lainnya

Footer Example