- Olahraga
- Senin, 01 Juli 2024
Loading
Loading
Rapat paripurna jawaban Wali kota Cilegon terhadap pandangan umum Fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Tahun 2021 - 2026 yang berlokasi di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Cilegon, Jum'at (16/07).
Dalam kesempatan itu, Wali kota Cilegon, Helldy Agustian memberikan tanggapannya terhadap Fraksi PDI-P dan Fraksi Gerinda terkait dengan proyeksi pendapatan Tahun 2021 - 2026 yang menyatakan bahwa proyeksi pendapatan mempunyai 3 pertimbangan. "Untuk proyeksi pendapatan Tahun 2021-2026 ini ada beberapa pertimbangan yaitu Kondisi History pendapatan yang mengalami penurunan di tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, kondisi ekonomi makro nasional terkait proyeksi dana bagi hasil dari pemerintah pusat dan Potensi pajak / Retribusi yang sudah jenuh," ungkapnya.
Lebih lanjut, Helldy juga menyampaikan jika rata - rata kenaikan pendapatan daerah tahun 2021-2026 diproyeksikan mencapai 8,1%. "Dari hasil pertimbangan tersebut dapat di simpulkan rata - rata kenaikan pendapatan daerah pada tahun 2021 - 2026 di proyeksikan sebesar 8,1%, sedangkan rata - rata kenaikan pendapatan asli daerah sebesar 5,9%," ujarnya.
Helldy juga menanggapi pandangan dari fraksi Berkarya terkait dengan kinerja BUMD dengan menjelaskan jika Pemerintah Kota Cilegon mempunyai konsep dan strategi dalam peningkatan BUMD di Kota Cilegon. "Ada 3 Konsep dan Strategi pemerintah dalam peningkatan kinerja BUMD yaitu, meningkatkan tata kelola manajement BUMD, meningkatkan kualitas pengawasan serta memberikan fasilitas dan dukungan terkait dengan regulasi, perijinan ataupun komunikasi politik," jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Helldy juga memberikan tanggapannya terhadap fraksi Nasdem dan PKB terkait pembangunan Jalan Lingkar Utara ( JLU ), Rambu Jalan dan Penerangan Jalan Umum ( PJU ), menurut Helldy Pemerintah Kota Cilegon akan memfokuskannya sebagai pendorong untuk meningkatkan daya tarik kota. "Di RPJMD tahun 2021 - 2026 pembangunan peningkatan sarana prasarana dan ketersediaan infrastruktur yang berkualitas dan visual kota akan di fokuskan pada pembangunan Jalan Lingkar Utara, peningkatan kapasitas dan kualitas jalan kota dan peningkatan jalan - jalan penghubung tingkat kecamatan dan kelurahan serta penyediaan Penerangan Jalan Umum sebanyak 1500 titik," terangnya.
Selain itu, Helldy juga menanggapi tanggapan dari fraksi Partai Gerindra, fraksi PKS, dan fraksi Demokrat terkait dengan pengangguran dan daya saing SDM. "Untuk mengurangi masalah pengangguran di Kota Cilegon, pemerintah Kota Cilegon mempunyai 3 strategi yaitu meningkatkan pelatihan - pelatihan kerja serta memperluas pemagangan kerja, meningkatkan daya saing usaha mikro dan kecil dan meningkatkan kemudahaan pelayanan perizinan dan investasi melalui pelayanan publik," pungkasnya.